Rabu, 29 Juni 2016

Pentingnya Investasi Dalam Bisnis



Inestasi Dalam Dunia Binis
Investasi adalah memberikan sejumlah uang/barang supaya bisa digunakan untuk membangun sebuah aset yang dapat menghasilkan uang pada masa mendatang. Atau dalam pengertian lain yakni menyimpan sejumlah uang/barang supaya bisa dipergunakan pada masa mendatang di saat nilai tukar terhadap uang/barang tersebut lebih tinggi.
Pentingnya investasi dalam bisnis sama pentingnya dengan menghadapi kegagalan dalam bisnis. Kegagalan dalam bisnis adalah proses yang harus dilewati untuk mencapai kesuksesan. Begitu juga investasi dalam bisnis merupakan jalan membangun tangga menuju kesuksesan.
Apa saja yang bisa diinvestasikan dalam bisnis?  segala sesuatu yang membantu Anda dalam membangun kesuksesan dalam bisnis. Yaitu waktu, uang, tenaga. Menginvestasikan waktu, uang dan tenaga.
Mustahil bagi Anda sukses dalam bisnis jika Anda tidak menginvestasikan waktu Anda untuk bekerja. Singkatnya jika tidak sibuk bekerja maka tidak menghasilkan. Dalam menggunakan waktu untuk bekerja seorang pebisnis tidak boleh sembarangan karena bisa-bisa waktunya terbuang sia-sia. Menggunakan waktunya untuk bekerja membangun sebuah aset supaya bisa dimanfaatkan di masa mendatang.
Menginvestasikan uang adalah hal yang umum dalam dunia bisnis. Orang yang akan memulai bisnis memerlukan modal uang, orang yang sudah menjali bisnis dalam prosesnya juga memerlukan uang. Begitu pentingnya uang dalam bisnis seperti halnya sebuah tanaman yang akan terus tumbuh jika terus disirami air dengan baik. Dalam menginvestasikan uang untuk bisnis kita juga tidak sembarangan, harus benar-benar diperhatikan dengan baik perhitungannya. Salah-salah malah bisa merugi kalau tidak diperhatikan serius.
Kemudian menginvestasikan tenaga juga sama mutlaknya dengan investasi waktu dan uang. Prinsipnya yakni mengeluarkan tenaga untuk bekerja saat ini dan dapat menuainya di kemudian hari. Itulah pentingnya investasi dalam bisnis. Apa yang kita keluarkan sekarang pada masa yang akan datang kita akan menuainya. Bisa disingkat itulah kesuksesan.

Kesimpulan :
            Apa jenisnya Investasi, mau Jasa/ pun uang akan sangat berpengaruh pada bisnis. Memulai bisnis yang besarpun akan sangat butuh dana dari investor, dan dalam dunia bisnis jangan sepenuhnya menggunakan uang pribadi. Manfaatkanlah Investor untuk bisnis/ usaha anda.



Daftar Pustaka

Rabu, 22 Juni 2016

Penyebab Kegagalan Dalam Berwirausaha



Penyebab Kegagalan Dalam Berwirausaha

Bukan hal yang asing lagi jika setiap calon wirausahawan/wirausahawati menginginkan kesuksesan dalam bisnisnya, segala metode di coba untuk mengetahui dan meningkatkan bobot dan bebetnya. Karena antusias dalam berbisnisnya tinggi, terkadang mereka lupa akan adanya hal-hal/ kendala-kendala yang bisa membuat mereka gagal.
Berikut beberapa hal yang sering tidak disadari membawa kegagalan dalam wirausaha:
1.      Bisnis/Usaha Tidak Jelas
Banyak terjadi bahwa pelaku usaha yang merintis usaha tanpa menentukan visi, misi, tujuan dari usahanya tersebut. Jadi mereka tidak tahu fokus usaha seperti apa yang akan dijalankan. Ada baiknya jika sebelum memulai berbisnis menentukan tujuan dan target, lebih baiknya membuat secara tersurat. Dengan begitu pelaku usaha akan memiliki gambaran dan target yang akan di capai dengan tersistematis.

2.      Kurangnya Modal
Pelaku usaha yang belum memiliki target dan tujuan biasanya mengalami kekurangan modal ketika menjalankan bisnisnya karena belum tau seberapa dana yang akan dikeluarkan, ini juga bisa karena kurangnya kesabaran untuk segera memulai bisnis. Ada baiknya sebelum memulai usaha, pelaku usaha harus mengetahui secara detail berapa jumlah modal yang dibutuhkan, agar tidak terhambat.

3.      Produk yang Kurang Menjual
Biasanya karena terlalu bersemangat, seringkali pelaku usaha menambah karakteristik/ jenis baru pada produknya tanpa memberikan nilai tambah/ kelebihan dari produk senbelumnya. Hal ini bukannya akan menambah nilai jual, malah membuat produk tersebut kehilangan nilai tambah. Dalam berwirausaha, seorang pelaku usaha harus mampu berinovasi. Dalam artian, produk yang dikembangkan harus memiliki nilai tambah, nilai jual, dan manfaat yang lebih dibanding sebelumnya, bukan hanya sekedar memberi “pemanis” saja.

4.      Tidak Adanya Hal Menarik/Kelebihan
Banyak dari pelaku usaha hanya merealisasikan inovasi-inovasi yang terlintas di fikiran mereka kedalam produk tanpa memikirkan adanya keunggulan/ kekurangan apa saja yang ada di inovasi baru tersebut. Hal ini bisa membuat pelaku bisnis gagal dalam memasarkan produk mereka ketika mereka sadara adanya kelemahan dalam produk mereka. Seperti halnya diri kita, produk harus memiliki keunggulan/nilai tambah/ kelebihan. Dengan adanya nilai tambah/ keunggulan ini, kita dapat memasarkan produk kita dengan mudah. Pastikan setiap inovasi dan produksi memiliki nilai keunggulan tersendiri.



5.      Waktu Pemasaran yang Kurang Tepat
Hal seperti ini biasanya terjadi diluar kendali para pelaku usaha, karena terkadang ide bisnis itu muncul tiba-tiba di waktu yang kurang tepat, tanpa berfikir lama-lama pelaku usaha segera merealisasikannya. Yang terjadi adalah produk tidak terjual sesuai dengan harapan.Bukan hal yang mudah memang untuk mempertemukan sebuah ide dengan aksi. Hal tersebut dapat diatasi jika pelaku usaha melakukan riset lapangan/ pasar untuk waktu yang tepat dalam memasarkan produk.

Kesimpulan:
            Pertimbangkan dan tentukan apa yang akan dilakukan. Pastikan bahwa para pelaku usaha sudah terlebih dahulu menyiapkan Rencana A,B,C untuk menghadapi segala masalah yang sekiranya akan dihadapi ketika memulai berwirausaha.


Daftar Pustaka
http://www.asritadda.com/enterpreneurship/6-penyebab-kegagalan-dalam-berwirausaha.htm

Minggu, 19 Juni 2016

Tips Memulai Suatu Bisnis



BEBERAPA TIPS MEMULAI BISNIS

Untuk memulai suatu bisnis, banyak orang beranggapan bagaimana bisnis tersebut bisa bertahan, bagaimana jika bisnis tersebut bangkrut, bagaimana jika bisnis tersebut sudah banyak yang melakoni, bagaimana dan berbagai jenis “bagaimana” yang melintas difikiran kita.
Banyak pula kata-kata motivasi yang kita jumpai untuk membuat kita bersemangat lagi dalam melakoni suatu binis, walaupun hanya sementara saja kata-kata motivasi tersebut mempengaruhi semangat bisnis kita.
Yang hanya ingin saya sampaikan berdasarkan judul di postingan kali ini adalah “Mau kapan lagi dan mau siapa lagi kalo bukan diri kita sendiri yang memulainya”.

Langsung saja ke pembahasan:

Tips Memulai Bisnis :

1.      Bidang apa/ Sektor apa yang kita kuasai:
Setiap manusia memiliki kelebihan atau kemampuan masing-masing yang dikaruniakan oleh Tuhan kepadanya, itu semata-mata diberikan bukan tidak ada manfaat. Sebaiknya didalam memulai sebuah usaha jika anda mengalami kebingungan dalam menentukan bidang bisnis anda maka saran terbaik di awal adalah mengikuti kemampuan, bakat dan hasrat anda. Misalkan kemampuan di bidang kuliner, fokus dan cari artikel mengenai mengenai bisnis kuliner untuk menambah wawasan bisnis anda. Begitu juga dengan sektor lainnya.

2.      Action
Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan. Jangan takut untuk memulai.

3.      Selalu belajar dan lakukan pengamatan
Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif. Jangan takut salah, ketika takut salah maka kita tidak akan berani untuk mengambil keputusan, dan ketika kita takut, maka kita hanya akan berhenti. Belajar dari setiap kesalahan lebih baik dari pada hanya berdiam diri. Dari kesalahan kita akan bisa memprediksi setiap tindakan yang akan kita ambil.




4.      Tunjukan Kelebihan Bisnis Anda
Strategi bisnis yang matang, sehingga usaha dapat bersaing dipasaran adalah pemikiran bagi seorang pengusaha. Salah satunya menonjolkan sesuatu yang berbeda dari bisnis anda, tunjukkan bahwa bisnis anda memiliki nilai plus lebih bagi konsumen.

5.      Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.
Tidaklah mudah untuk membangun sebuah usaha/bisnis hingga sukses. Banyaknya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu berdatangan di setiap usaha yang kita lakukan. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap segala hambatan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan dalam mencari solusi jika pola pikir kita positif. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Itulah mengapa kita harus bisa menikmati dan menghadapi  setiap hambatan usaha, dari kegagalan dan hambatan itulah kita akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi berbagai hambatan di dalam berbisnis.


            Kesimpulannya adalah, untuk memulai suatu bisnis dan mengembangkannya hingga sukses harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sedikit demi sedikit harus mulai untuk dibangun sejak dini, karena tidak ada bisnis yang mapan dimulai dari kemudahan. Kerja keras dan ketekunanlah kunci utamanya.



Daftar Pustaka

Rabu, 04 Mei 2016

Keuntungan Menjadi Wirausaha

Keuntungan Menjadi Wirausaha

Manusia diberikan kebebasan untuk menentukan nasib dan jalan hidupnya termasuk dalam mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Beragam profesi dijalani manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti karyawan swasta, buruh, petani, peternak, PNS, pedagang, pengusaha dan profesi lain sebagainya. Sebagian orang melakukan wirausaha untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Setelah memutuskan suatu profesi tentu terlebih dulu anda harus mengetahui tujuan dan manfaat dari melakukan profesi tersebut. Begitupula jika anda seorang wirausaha maka anda harus mengetahui tujuan dan manfaat dari berwirausaha. Untuk mengetahuinya, inilah keuntungan menjadi wirausaha bagi anda yang memilih untuk membuka usaha sendiri, antara lain:
1.      Tidak terikat waktu
Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri. Jadi seorang wirausaha harus pintar dan pandai dalam mengelola waktu yang digunakan dalam usahanya. Memaksimalkan waktu yang sedikit dan menjadikannya keuntungan-keuntungan yang luar biasa. Ingat walaupun tidak terikat waktu tapi harus tetap pandai mengelola waktu usaha.

2.      Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya
Kebebasan adalah hal yang sangat bernilai bagi seseorang, di mana orang tersebut dapat melakukan apapun yang diinginkannya tanpa ada yang menghalangi. Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai dalam usaha sesuka hatinya. Tapi dalam kebebasan tersebut tetap ada batasan-batasan yang masuk akal atau dapat dilogika. Yang tidak boleh dilupakan dalam kebebasan usaha adalah tidak sewenag-wenang mengatur karyawan.

3.      Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain
Dengan mendirikan sebuah usaha ini berarti wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya. Hal ini menjadi salah satu keuntungan dalam berwirausaha, selain berwirausaha yang tidak kalah penting adalah membantu orang lain untuk memperoleh kerja dan mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat. Banyaknya pengangguran bisa jadi membuka peluang kejahatan, karena susahnya mendapatkan uang maka pengagguran yang frustasi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sisi positif bagi wirausahawan dalam konteks ini adalah membantu mengurangi tingkat kejahatan dan menjadi ladang beribadah.



4.      Mendapat pengakuan dari masyarakat sekitar.
Biasanya para pengusaha, walaupun masih kecil sekalipun sering kali mendapatkan peran yang sangat strategis di dalam kehidupan sosial masyarakat pada lingkungannya. Hal ini disebabkan banyak dari wirausahawan menjadi sukses karena usaha yang dilakukannya secara terus menerus sehingga bisa berhasil dengan memuaskan. Melalui proses-proses yang sangat sulit, rumit, dan panjang akan membentuk sebuah karakter dan dipandang baik oleh masyarakat sekitar.

5.      Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal
Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya. Untung yang didapat seberapapun hasilnya bisa digunakan dan diambil sesuka hati tanpa harus membagi dengan orang lain. Inilah salah satu kelebuhan berwirausaha, bebas memperoleh dan menentukan laba. Tapi ada hal yang juga perlu diingat, jika ingin usaha maju maka harus bisa menyisihkan laba dan dijadikan sebagai tambahan modal supaya usaha bisa semakin berkembang.

Dapat disimpulkan bahwa menjadi wirausaha adalah pilihan yang sangat baik untuk masa depan kita kelak. Banyaknya karyawan pekerja kantor akan semakin mempersulit kita mencari pekerjaan jika kita tidak memiliki keterampilan lainnya, seperti berwirausaha.
Tidak ada salahnya untuk mencoba memulai berwirausaha. Karena setiap orang bisa dan berhak menjadi Wirausahawan sukses. Jangan pernah menunggu untuk memulai.




Daftar Pusataka


Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis

Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan yang berbeda, seperti para investor selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan. Investor berkepentingan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dan lain-lain.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam memulai suatu bisnis, dimana dasar dari pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat diperoleh melalui suatu studi terhadap berbagai aspek mengenai kelayakan suatu bisnis yang akan dijalankan, sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan.
Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu :
  1. Berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis,
  2. Berdasarkan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud iyalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan serta dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.


MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang sangat penting untuk dilakukan sebelum seseorang atau sekelompok orang memulai sebuah usaha. Beberapa manfaat studi kelayakan bisnis, antara lain:
1.      Menghindari resiko kerugian
Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan studi kelayakan bisnis dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau justru kerugian untuknya. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian dengan langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak dalam studi kelayakan bisnis.
2.      Memudahkan perencanaan bisnis
Studi kelayakan bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan.
3.      Memudahkan pelaksanaan bisnis
Studi kelayakan bisnis akan berguna untuk membantu pelaku bisnis merealisasikan program-program perusahaan. Pelaku bisnis dapat mengevaluasi kebijakan apa yang sekiranya akan memberikan keuntungan dan kebijakan apa yang justru akan menimbulkan kerugian.
4.      Memudahkan pengawasan
Studi kelayakan bisnis memiliki banyak aspek untuk diteliti. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pengawasan pada perusahaannya. Studi kelayakan bisnis juga memudahkan pelaku pengawasan untuk memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun eksternal.
5.      Memudahkan pengendalian
Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, pelaku bisnis dapat dengan cepat menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut. Selanjutnya, pelaku bisnis dapat dengan cepat pula mengendalikan masalah yang muncul dengan mencari solusi berdasarkan studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya.
\
Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis
1.      Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual serta menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai.
Jika ide proyek lebih dari satu, maka dapat dipilih dengan memperhatikan:

a.       ide proyek sesuai dengan kata hatinya
b.      pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis
c.       keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.
2.      Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, kemudian dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah berikut:
a.       mengumpulkan data
b.      mengolah data
c.       menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
d.      menyimpulkan hasil
e.       membuat laporan hasil
3.      Tahap Evaluasi.
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif.
Ada 3 macam evaluasi yaitu :

a.       mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
b.      mengevaluasi proyek yang akan dibangun
c.       mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin
Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan diperoleh.
4.      Tahap Pengurutan Usulan yang Layak.
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak ,maka  perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya.

5.      Tahap Rencana Pelaksanaan.
Setelah rencana bisnis dipilih maka hal selanjutnya perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah serta kualifikasi tenaga perencana, ketersediaan dana serta sumber daya lain serta kesiapan manajemen.

6.      Tahap Pelaksanaan.
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya iyalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin. Agar selalu bekerja secara efektif serta efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional diperlukan kajian-kajian untuk dapat mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi serta operasi.

Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Hasil studi kelayakan bisnis dapat berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis yang diperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai positif bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang layak.

Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan studi kelayakan bisnis ini penting jika kita hendak memulai suatu bisnis, karena akan membantu mencari peluang bisnis yang sesuai untuk di lakukan.


Daftar Pustaka