Jumat, 14 Oktober 2016

Pengantar Sistem Informasi



SEJARAH SINGKAT DAN PENGANTAR SISTEM INFORMASI

Dalam kurun waktu setengah abad sejak komputer digital untuk tujuan umum pertama kali dipasang di sebuah organisasi bisnis, peranti keras telah mengalami berlipat-lipat kali kenaikan kecepatan dan kapasitas yang juga disertai dengan pengukuran ukuran secara dramatis. Dalam waktu yang sama, aplikasi komputer juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya digunakan untuk mengolah transaksi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem yang dirancang untuk mendukung manajer dan para pemecah masalah lainnya.

Evolusi Peranti Keras Komputer
Komputer yang kita kenal sekarang dapat dilacak kembali ke sebuah mesin yang disebut Electronic Numerical Integrator and Calculator – ENIAC, yang dikembangkan pada tahun 1946 oleh John W. Mauchly dan J. Prespre Eckert, dua orang insinyur di University of Pennysilvania. ENIAC adalah pendahulu dari UNIVAC I Remington Rand, yang merupakan komputer otomatis universal yang pertama kali dipasarkan secara luas.

Komputer Berukuran Lebih Kecil
Selama bertahun-tahun awal komputasi, di kebanyakan perusahaan, departemen komputer memonopoli komputer. Para pengguna tidak diperkenankan untuk mengakses komputer, yang disimpan di sebuah fasilitas pusat komputasi. Para pengguna harus mengomunikasikan kebutuhan informasinya kepada spesialis informasi (information specialist) – karyawan yang memiliki tanggung jawab penuh dalam pengembangan dan pengoperasian sistem informasi.
Sistem skala kecil yang pertama disebut komputer mini (minicomputers). Yang dengan cepat diikuti oleh komputer yang lebih kecil lagi yang disebut komputer mikro (microcomputer), atau mikro (micro). Bila komputer mini ditujukan untuk organisasi-organisasi kecil, komputer mikro dilihat sebagai sebuah komputer yang dapat dimiliki dan dioperasikan oleh seorang individu. Apple dan Tandy Corporation adalah pelopor di pasar komputer mikro.

Hukum Moore (Moore’s Law)
Kecepatan prosesor telah mengalami peningkatan yang luar biasa selama beberapa tahun sejak IBM memperkenalkan komputer mikronya yang pertama. Istilah Hukum Moore (Moore’s Law), dari Gordon Moore, salah satu pendiri Intel, muncul pada tahun 1960-an. Apa arti hukum ini bagi pengguna adalah bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan dengan mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.
Dampak Hukum Moore akan sulit diterima oleh banyak orang. Para manajer yang tidak dapat memahami implikasi di atas sering kali dipaksa untuk bereaksi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif.

PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Inti dari sebuah komputer adalah prosesornya. Prosesor yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan data, dan operasi atas data. Unit Pemroses Sentral (Central Processing Unit) mengendalikan seluruh komponen lain. Memori Akses Acak (Random Access Memory) bertindak sebagai tempat kerja, maka akan semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya. Komunikasi antar komputer dibatasi oleh adanya fakta diprioritaskannya komunikasi telepon antar manusia. Standar dan prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasikan komunikasi digital yang sangat cepat yang dibutuhkan antar komputer.

SISTEM INFORMASI
            Sistem Informasi adalah suatu sistem virtual; data mereka mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Bisnis adalah sistem terbuka, karena mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Sistem informasi yang pertama menjalankan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan san disebut sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system). Setelah sistem ini terpasang, perusahaan mengalihkan perhatiannya pada penggunaan sistem komputer untuk menyediakan informasi kepada manajer. Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS) lalu dikembangkan untuk memberikan dukungan kepada kelopok-kelompok besar manager, atau kemungkinan seluruh manajer di perusahaan.
Pengenalan SIM disertai dengan munculnya aplikasi-aplikasi berorientasi kantor yang mengalami evolusi, menjadi apa yang dikenal saat ini sebagai kantor virtual. Sistem pendukung pengambilan keputusan atau decision support system (DSS) lalu dikembangkan untuk membantu satu atau beberapa orang manager melakukan pengambilan keputusan tertentu. Pendekatan ini begitu suksesnya sehingga diperluas menjadi ikut memasukkan pemecahan masalah kelompok, fitur-fitur baru, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pemrosesan analitis secara online, mulai disertakan ke dalam sistem-sistem ini. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise resource planning system (ERP) juga telah dikembangkan untuk mengintegrasikan seluruh sistem-sistem terpisah ini ke dalam satu keseluruhan sistem guna mengelola seluruh operasi perusahaan.
Sistem informasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, professional, dan orang-orang diluar perusahaan. Manajer dapat ditemukan di berbagai tingkat manajemen dan beberapa area bisnis. Manajer mengambil keputusan untuk memecahkan masalah ketika mereka melaksanakan fungsi-fungsi dan memainkan peranan tertentu. Informasi yang diberikan kepada manajer adalah paling efektif ketika ia mengetahui dan mendukung fungsi dan peranan-peranan ini.

MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Masa depan teknologi informasi akan didorong  oleh biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan computer maupun komunikasi. Kekuatan computer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti jumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu.

Sumber :
McLeod, Raymond and Schell, George P.2007.”Sistem Informasi Manajemen”.Jakarta: Salemba Empat. Buku Edisi 10, BabI