Rabu, 04 Mei 2016

Keuntungan Menjadi Wirausaha

Keuntungan Menjadi Wirausaha

Manusia diberikan kebebasan untuk menentukan nasib dan jalan hidupnya termasuk dalam mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Beragam profesi dijalani manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti karyawan swasta, buruh, petani, peternak, PNS, pedagang, pengusaha dan profesi lain sebagainya. Sebagian orang melakukan wirausaha untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Setelah memutuskan suatu profesi tentu terlebih dulu anda harus mengetahui tujuan dan manfaat dari melakukan profesi tersebut. Begitupula jika anda seorang wirausaha maka anda harus mengetahui tujuan dan manfaat dari berwirausaha. Untuk mengetahuinya, inilah keuntungan menjadi wirausaha bagi anda yang memilih untuk membuka usaha sendiri, antara lain:
1.      Tidak terikat waktu
Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri. Jadi seorang wirausaha harus pintar dan pandai dalam mengelola waktu yang digunakan dalam usahanya. Memaksimalkan waktu yang sedikit dan menjadikannya keuntungan-keuntungan yang luar biasa. Ingat walaupun tidak terikat waktu tapi harus tetap pandai mengelola waktu usaha.

2.      Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya
Kebebasan adalah hal yang sangat bernilai bagi seseorang, di mana orang tersebut dapat melakukan apapun yang diinginkannya tanpa ada yang menghalangi. Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai dalam usaha sesuka hatinya. Tapi dalam kebebasan tersebut tetap ada batasan-batasan yang masuk akal atau dapat dilogika. Yang tidak boleh dilupakan dalam kebebasan usaha adalah tidak sewenag-wenang mengatur karyawan.

3.      Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain
Dengan mendirikan sebuah usaha ini berarti wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya. Hal ini menjadi salah satu keuntungan dalam berwirausaha, selain berwirausaha yang tidak kalah penting adalah membantu orang lain untuk memperoleh kerja dan mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat. Banyaknya pengangguran bisa jadi membuka peluang kejahatan, karena susahnya mendapatkan uang maka pengagguran yang frustasi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sisi positif bagi wirausahawan dalam konteks ini adalah membantu mengurangi tingkat kejahatan dan menjadi ladang beribadah.



4.      Mendapat pengakuan dari masyarakat sekitar.
Biasanya para pengusaha, walaupun masih kecil sekalipun sering kali mendapatkan peran yang sangat strategis di dalam kehidupan sosial masyarakat pada lingkungannya. Hal ini disebabkan banyak dari wirausahawan menjadi sukses karena usaha yang dilakukannya secara terus menerus sehingga bisa berhasil dengan memuaskan. Melalui proses-proses yang sangat sulit, rumit, dan panjang akan membentuk sebuah karakter dan dipandang baik oleh masyarakat sekitar.

5.      Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal
Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya. Untung yang didapat seberapapun hasilnya bisa digunakan dan diambil sesuka hati tanpa harus membagi dengan orang lain. Inilah salah satu kelebuhan berwirausaha, bebas memperoleh dan menentukan laba. Tapi ada hal yang juga perlu diingat, jika ingin usaha maju maka harus bisa menyisihkan laba dan dijadikan sebagai tambahan modal supaya usaha bisa semakin berkembang.

Dapat disimpulkan bahwa menjadi wirausaha adalah pilihan yang sangat baik untuk masa depan kita kelak. Banyaknya karyawan pekerja kantor akan semakin mempersulit kita mencari pekerjaan jika kita tidak memiliki keterampilan lainnya, seperti berwirausaha.
Tidak ada salahnya untuk mencoba memulai berwirausaha. Karena setiap orang bisa dan berhak menjadi Wirausahawan sukses. Jangan pernah menunggu untuk memulai.




Daftar Pusataka


Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis

Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan yang berbeda, seperti para investor selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan. Investor berkepentingan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dan lain-lain.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam memulai suatu bisnis, dimana dasar dari pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat diperoleh melalui suatu studi terhadap berbagai aspek mengenai kelayakan suatu bisnis yang akan dijalankan, sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan.
Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu :
  1. Berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis,
  2. Berdasarkan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud iyalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan serta dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.


MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang sangat penting untuk dilakukan sebelum seseorang atau sekelompok orang memulai sebuah usaha. Beberapa manfaat studi kelayakan bisnis, antara lain:
1.      Menghindari resiko kerugian
Studi kelayakan bisnis bermanfaat untuk membantu pelaku bisnis menghindari resiko kerugian. Jika pelaku bisnis melewatkan studi kelayakan bisnis dalam perencanaan bisnisnya, ia akan kesulitan untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau justru kerugian untuknya. Dengan adanya studi kelayakan bisnis, pelaku bisnis dapat menghindari resiko kerugian dengan langkah menunda atau membatalkan rencana bisnis yang mendapatkan penilaian tidak layak dalam studi kelayakan bisnis.
2.      Memudahkan perencanaan bisnis
Studi kelayakan bisnis dapat membantu pelaku bisnis untuk menyusun rencana kegiatan bagi perusahaan. Studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelum bisnis dibangun akan memudahkan pelaku bisnis menentukan program perusahaan seperti apa yang dapat mendatangkan benefit lebih bagi perusahaan.
3.      Memudahkan pelaksanaan bisnis
Studi kelayakan bisnis akan berguna untuk membantu pelaku bisnis merealisasikan program-program perusahaan. Pelaku bisnis dapat mengevaluasi kebijakan apa yang sekiranya akan memberikan keuntungan dan kebijakan apa yang justru akan menimbulkan kerugian.
4.      Memudahkan pengawasan
Studi kelayakan bisnis memiliki banyak aspek untuk diteliti. Laporan dari berbagai aspek yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis ini nantinya akan memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pengawasan pada perusahaannya. Studi kelayakan bisnis juga memudahkan pelaku pengawasan untuk memberikan data jika sewaktu-waktu dilaksanakan audit, baik secara internal maupun eksternal.
5.      Memudahkan pengendalian
Studi kelayakan bisnis berguna pula untuk memudahkan proses pengendalian dalam perusahaan. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan, pelaku bisnis dapat dengan cepat menentukan aspek mana yang menjadi pusat dari kekacauan tersebut. Selanjutnya, pelaku bisnis dapat dengan cepat pula mengendalikan masalah yang muncul dengan mencari solusi berdasarkan studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya.
\
Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis
1.      Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual serta menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai.
Jika ide proyek lebih dari satu, maka dapat dipilih dengan memperhatikan:

a.       ide proyek sesuai dengan kata hatinya
b.      pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis
c.       keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.
2.      Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, kemudian dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah berikut:
a.       mengumpulkan data
b.      mengolah data
c.       menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
d.      menyimpulkan hasil
e.       membuat laporan hasil
3.      Tahap Evaluasi.
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif.
Ada 3 macam evaluasi yaitu :

a.       mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
b.      mengevaluasi proyek yang akan dibangun
c.       mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin
Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan diperoleh.
4.      Tahap Pengurutan Usulan yang Layak.
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak ,maka  perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya.

5.      Tahap Rencana Pelaksanaan.
Setelah rencana bisnis dipilih maka hal selanjutnya perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah serta kualifikasi tenaga perencana, ketersediaan dana serta sumber daya lain serta kesiapan manajemen.

6.      Tahap Pelaksanaan.
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya iyalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin. Agar selalu bekerja secara efektif serta efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional diperlukan kajian-kajian untuk dapat mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi serta operasi.

Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Hasil studi kelayakan bisnis dapat berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis yang diperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai positif bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang layak.

Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan studi kelayakan bisnis ini penting jika kita hendak memulai suatu bisnis, karena akan membantu mencari peluang bisnis yang sesuai untuk di lakukan.


Daftar Pustaka